KLOPP ANGGAP RAMOS SEDANG BERMAIN GULAT

Biang kerok yang menyebabkan Mohamed Salah harus di tarik keluar pada awal laga di tuding oleh manajer Liverpool sebagai pemain gulat.

Jurgen Klopp menganggap permainan Sergio Ramos di dalam lapangan sudah seperti sedang bermain gulat. Belum lagi di bumbui dengan drama divingnya, semua itu sudah seperti hiburan yang sering di tonton oleh pecinta olahraga gulat WWE.

Tim asuhan Klopp harus berlapang dada melihat Real Madrid menjuarai kompetisi Liga Champions untuk tiga kali berturut-turut. Liverpool di ratakan oleh Los Blancos dengan skor 3-1. Dua dari tiga gol lawan lahir dari kesalahan fatal sang penjaga gawang, Loris Karius.

Salah satu faktor kekalahan The Reds juga di yakini muncul dari cedera dini Salah yang mengakibatkan winger asal Mesir itu harus keluar lebih awal pada babak pertama. Eks pemain AS Roma itu harus di gantikan oleh Adam Lallana karena terlibat adu fisik dengan Sergio Ramos ketika berebut bola.

Mohamed Salah mengalami cedera bahu yang mengakibatkannya tidak bisa melanjutkan pertandingan. Klopp menuding Ramos sedang bermain gulat kala menjatuhkan Salah. Sang manajer pun merasa khawatir dengan kondisi pemain andalannya itu.

Klopp berharap Salah bisa pulih dalam waktu dekat agar bisa bermain di Piala Dunia 2018 bersama dengan timnas Mesir.  Menurut mantan pelaih Borussia Dortmund itu, pelanggaran yang di lakukan oleh Ramos itu adalah pelanggaran keras, namun wasit tidak memberikan peringatan.

Klopp menyindir Madrid dengan mengucapkan selamat, bukan untuk kemenangan mereka melainkan atas permainan kasar yang di buat oleh Ramos. Bahu Mohamed Salah tampaknya harus mendapatkan perawatan serius agar bisa pulih dalam waktu secepatnya.

“Salah tidak beruntung karena lengannya berada dalam dekapan Ramos. Sepertinya itu adalah cedera yang parah,” ucap Klopp.

SALAH : INI BUKAN DUEL FINAL SAYA MELAWAN RONALDO

Salah satu pilar penting Liverpool, Mohamed Salah tidak setuju dengan anggapan jika partai puncak Liga Champions hanya ajang duel individual dirinya melawan Cristiano Ronaldo.

Liverpool akhirnya berhasil mendapatkan tempatnya di final Liga Champions musim ini setelah mampu menyingkirkan AS Roma di babak semi final. Nantinya mereka akan saling berduel dengan Real Madrid di NSC Olimpiyskyi Stadium, Kiev, Ukraina pada 26 Mei mendatang.

Pada bentrokan kedua di markas Roma, Liverpool mengalami kekalahan 4-2. Namun mereka tetap berhak masuk ke babak berikutnya karena unggul dengan agregat 7-6.  Pada perjumpaan pertama, The Reds sukses membantai Roma dengan skor 5-2 di Anfield.

Real Madrid sebelumnya telah tiba dahulu di partai puncak dengan memulangkan Bayern Munich. Mereka mengalahkan wakil asal Jerman itu dengan agregat 4-3.

Banyak pengamat sepak bola yang sangat antusias menantikan laga puncak tersebut yang di percaya akan melihat pertemuan dua pemain berbakat Mohamed Salah dan Cristiano Ronaldo. Akan tetapi winger Liverpool itu menolak hal tersebut.

Salah menjelaskan pertarungan antara dirinya dengan mega bintang Madrid itu bukanlah tujuan utama dalam partai puncak tersebut.

“Ini bukanlah duel final antara saya dengan Ronaldo. Saya bermain bersama tim besar, banyak pemain hebat lainnya, Liverpool bisa masuk ke final karena kerja sama tim,” tutur Salah.

Playmaker berkebangsaan Mesir itu dengan tegas menjelaskan bahwa dirinya tidak sendirian meloloskan The Reds ke fase akhir Liga Champions. Semua kerja keras yang di ciptakan oleh semua pemain Liverpool akhirnya terbayar sudah dengan masuknya mereka ke final.

Sang pelatih Jurgen Klopp begitu gembira melihat anak asuhnya mampu memberikan hasil bagus di Liga Champions. Mereka kini di tuntut untuk lebih bekerja keras dan fokus agar bisa menangani Madrid yang sudah mempunyai pengalaman di partai puncak.

SALAH DI ANGGAP PESAING KUAT BAGI MESSI DAN RONALDO

Pesepakbola asal Mesir yang yang saat ini sedang menjadi bintang lapangan di Liga Inggris, Mohamed Salah di gadang-gadang bisa saja menyingkirkan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi dalam perebutan Ballon d’Or.

Kedua nama di atas tersebut sudah merajai penghargaan tahunan itu selama satu dekade terakhir secara bergantian. Kali ini Salah yang berseragam Liverpool berpeluang untuk mendapatkan penghargaan yang di cetus oleh para jurnalis olahraga Perancis itu.

Harry Kewell yang merupakan eks pemain The Reds mengatakan jika Salah akan mampu bersaing untuk meraih penghargaan individual tersebut karena peformanya yang terus memberikan hasil luar biasa baik itu di Premier League maupun di level Eropa.

Kewell yang juga pernah memperkuat timnas Australia menilai seandainya Salah bisa memperlihatkan skill permainan indahnya kala membela Mesir di Piala Dunia 2018, bukan tidak mungkin kandidat peraih Ballon d’Or akan menjadi miliknya pada akhir tahun.

Kewell yang saat ini menjadi pelatih dari klub Crawley, yakni tim yang saat ini bermain di kasta keempat Liga Inggris memberikan sanjungan tinggi kepada Salah yang di akuinya tidak hanya jago dalam urusan menyerang tetapi juga mempunyai skill untuk membantu pertahanan.

Menurut Kewell, Messi memanglah sosok pemain yang memiliki gocekan terbaik di dunia untuk saat ini. Namun untuk pemain yang mampu turun kebawah untuk mencuri bola dan mengubah kondisi tertekan menjadi menekan adalah Salah.

Hingga pekan ke 31 di Premier League Inggris, mantan gelandang Chelsea itu sudah mengantongi 28 gol bersama dengan Liverpool di liga. Pada laga terakhirnya, Salah baru memberondong empat gol ke dalam gawangnya Watford, serta melahirkan satu assist untuk kemenangan telak tersebut.

MESIR SAPU BERSIH SEMUA PENGHARGAAN TERBAIK 2017

Playmaker Liverpool dan tim nasional Mesir, Mohamed Salah terpilih sebagai Pemain terbaik Afrika untuk tahun 2017 pada hari Jumat  5 Desember waktu setempat.

Salah berhasil menyalip rekan setimnya di Anfield, Sadio Mane serta striker utama Borussia Dortmund Pierre Emerick Aubameyang. Salah di nobatkan sebagai pemain terbaik dalam acara penghargaan tahunan yang di selenggarakan oleh Badan Sepak Bola Afrika (CAF). Acara tersebut di gelar di Accra, Ghana.

Salah mengakui momen ini sangat bersejarah bagi karir sepakbolanya, sembari di ikuti oleh lolosnya Mesir ke Piala Dunia 2018. Negara kelahiran Salah tersebut sudah absen dari perhelatan turnamen akbar tersebut selama 28 tahun.

Mantan pemain Chelsea telah memiliki masa-masa keemasannya bersama dengan AS Roma dan Liverpool. Penampilan bagusnya bersama dengan The Reds lah yang paling menonjol selama dirinya berkarir di benua Eropa.

Tahun lalu merupakan masa-masa jaya sang pemain. Sukses mengantar Mesir menembus Piala Dunia 2018 Rusia untuk pertama kalinya sejak tahun 1990, serta mencatatkan prestasi gemilang bersama dengan Liverpool pada paruh pertama musim 2017/18 di Premier League.

Sejauh ini dirinya juga di juluki sebagai playmaker terproduktif di Liga Inggris. Koleksi 17 golnya dari 21 penampilan di kompetisi lokal menjadikan Salah sebagai salah satu pemain andalan yang di miliki oleh Jurgen Klopp di Anfield.

Meskipun pada laga terakhir di babak kualifikasi Piala Dunia, Mesir harus menyerah dari Kamerun, Salah tetap berhasil mengamankan tiket untuk ke Rusia pada tahun ini.

Voting pemilihan pemain terbaik Afrika di tempuh dengan mengambil suara terbanyak dari para pelatih timnas dan kapten-kapten timnas di benua Afrika. Semua penghargaan terbaik jatuh kepada Mesir dimana timnas tersebut juga di anugerahi menjadi Tim Terbaik 2017 serta sang pelatih timnas, Hector Cuper juga kebagian penghargaan Pelatih Terbaik 2017.

DUA RIVAL SEKOTA MENANG DENGAN SKOR BESAR

Laga di pekan ke 14 Premier League kali ini lebih menyorot kemenangan dua tim sekota yang sukses mencatatkan kemenangan besar.

Liverpool yang bertandang ke markas Stoke City berhasil keluar sebagai pemenang, sedangkan Everton yang bermain dengan baik pada pertandingan kali ini mampu meredam West Ham United di Goodison Park dengan skor 4-0.

Di kubu The Reds, winger asal Mesir, Mohamed Salah menjadi pemain terpenting bagi tim berkat dua golnya ke gawang tuan rumah Stoke. Sadio Mane yang menjadi pemain pertama yang membuka gol di laga itu pada menit ke 17 mempertegas bahwa Liverpool kini sedang dalam permainan terbaiknya.

Berkat raihan tiga angka yang di dapat pasukan The Reds, kini posisi mereka sudah naik ke peringkat lima, menurunkan Tottenham Hotspur. Tim yang di asuh oleh Jurgen Klopp itu telah mengumpulkan 26 point.

Sementara di rival sekotanya, The Toffees melakoni laga sempurna di depan pendukungnya sendiri dengan memang telak 4-0 atas tamunya West Ham. Mantan kapten timnas Inggris, Wayne Rooney membuat hattrick bagi timnya di susul dengan satu gol dari Ashley Williams.

Pada bentorkan di Goodison Park ini, sempat di warnai dengan dua kegagalan dalam mengeksekusi pinalti. Kegagalan pertama terjadi pada menit ke 18, dimana Rooney yang maju sebagai penendang masih belum bisa mengecoh Joe Hart.

Sepakannya dengan mudah di tebak oleh penjaga gawang West Ham. Namun pantulan bola yang kembali mengarah ke Rooney berhasil di konversi menjadi gol melalui sundulan kepala. Lagi-lagi pada menit ke 59, Manuel Lanzini yang berpeluang mengejar ketertinggalan tidak berhasil menuntaskan tugasnya di titik pinalti setelah tendangannya di tepis kiper Everton, Jordan Pickford.

Kemenangan yang sangat penting bagi Everton ini membuat mereka merangsek naik ke posisi 13 dan meraih 15 angka dari 14 pertandingan yang sudah di jalani.

SALAH BAHAGIA ADA EMPAT TIM ARAB YANG TAMPIL DI PIALA DUNIA

Winger Liverpool, Mohamed Salah mengungkapkan rasa bahagianya setelah mengetahui ada empat negara yang berasal dari Arab yang ikut berpartisipasi di Piala Dunia 2018.

Untuk pertama kali dalam sejarah sepakbola Piala Dunia, turnamen akbar sepakbola empat tahunan itu menelurkan sebuah sejarah unik. Moment bersejarah itu di warnai dengan hadirnya empat negara di kawasan Arab yang lolos ke Rusia.

Mesir dan Arab Saudi menjadi dua tim terdepan yang di pastikan lolos ke Piala Dunia 2018. Setelah itu giliran Tunisia dan Maroko yang juga tidak mau ketinggalan untuk membanggakan sepakbola Arab dengan ikut lolos ke Rusia.

Setelah 20 tahun tanpa mengikuti Piala Dunia, pada tahun depan Maroko akan kembali berlaga di turnamen tersebut setelah menjadi juara Grup C untuk kualifikasi Piala Dunia zona Afrika. Di tempat lain, Tunisia juga maju ke Rusia setelah sempat absen sejak tahun 2006.

Munculnya empat negara Arab untuk pertama kali di Piala Dunia membuat bintang The Reds itu merasa bangga. Melalui akun Twitternya, Salah mengungkapkan bahwa Piala Dunia kali ini adalah Piala Dunia cita rasa Arab, karena terdapat Arab Saudi, Mesir, Maroko dan Tunisia.

Salah juga merupakan pemain andalan Mesir, berkat dua golnya ke gawang Kongo. Eks pemain AS Roma itu menjadi pahlawan untuk negaranya dengan meloloskan Mesir ke Rusia. Untuk sementara ini, Piala Dunia 2018 masih mempunyai enam tempat kosong.

Empat slot akan di perebutkan oleh delapan timnas asal Eropa di babak play off. Sementara itu dua tempat lainnya akan di tentukan melalui babak play off interkonfederasi.  Belum bergulir saja, Piala Dunia yang di selenggarkan di Rusia ini sudah terasa menarik, apalagi jika sudah tiba hari H nya.

Jangan sampai kelewatan Piala Dunia 2018 kali ini sobat pecinta bola, bakalan nyesal loh karena turnamen ini hanya terjadi empat tahun sekali.