REAL MADRID BOYONG PENJAGA GAWANG BARU DARI LIGA UKRAINA

Real Madrid dengan bangga memperkenalkan rekrutan barunya Andriy Lunin kepada publik Madrid dalam sebuah acara jumpa pers yang di lakukan di Santiago Bernabeu.

Lunin tiba di ibu kota Spanyol dengan menyandang status sebagai salah satu penjaga gawang muda terbaik di belahan Eropa. Pemuda asa Ukraina itu di datangkan dari Zorya Luhansk yang bermain di Liga Primer Ukraina. Lunin telah membuat 29 penampilan untuk klub tersebut sepanjang musim 2017/18.

Menurut beberapa media lokal Spanyol, Los Blancos menebus kiper muda itu dengan hanya membayar 14 juta Euro dan telah memberikan kontrak bermain selama enam musim ke depan. Kiper muda itu telah menjadi incaran sejumlah klub besar pada musim panas ini, Lunin mulai menarik minat tim papan atas seperti Liverpool, Inter Milan dan Juventus.

Ketika baru mulai bergabung di Zorya Luhansk, Lunin sempat menyatakan keinginannya untuk merumput bersama dengan salah satu tim terbesar di dunia, dan sepertinya mulai  musim depan, mimpinya itu telah terwujud dengan bermain di bawah bendera Real Madrid.

Lunin mengaku sangat senang bisa menjadi bagian dari El Real. Dirinya tidak sabar untuk segera memulai debutnya bersama dengan rekan – rekan barunya di Madrid. Lunin memulai laga profesionalnya untuk pertama kali bersama Dnipro Dnipropetrovsk.

Dia mengawali karir profesionalnya pada usia ke 17, penampilan gemilang di bawah mistar gawang menjadikannya pilihan utama pada klub tersebut. Lunin akhirnya pindah ke Zorya Luhansk pada tahun lalu. Dirinya juga membuat beberapa penyelamatan berkesan ketika membela Zorya di Liga Europa kala melawan Athletic Bilbao.

Lunin mampu menjadi pilihan utama ketika Ukraina menjalani laga uji coba melawan Arab Saudi yang berakhir dengan skor imbang 1-1.

GIGGS  MENGANGGAP BALE COCOK UNTUK MANCHESTER UNITED

Pelatih tim nasional Wales, Ryan Giggs berpendapat bahwa salah satu anak asuhnya di timnas merupakan sosok yang cocok untuk mantan klubnya, Manchester United.

Pemain yang di maksud oleh Giggs adalah Gareth Bale yang saat ini berseragam Real Madrid. Pahlawan kemenangan Los Blancos di final Liga Champions musim ini telah memberikan sinyal untuk angkat kaki dari Madrid pada musim panas ini.

Setelah mencetak dua gol ke gawang Liverpool untuk membantu timnya memenangkan gelar juara Liga Champions tiga kali berturut-turut, Bale mengaku ingin segera membicarakan masa depannya dengan petinggi klub.

Pemain depan berusia 28 tahun itu tidak begitu nyaman di bawah asuhan Zinedine Zidane sebab kesulitan untuk mendapatkan kesempatan tampil sebagai starter. Namun dengan kepergian pelatih asal Perancis itu pada akhir musim lalu, Bale kembali mengurungkan niatnya untuk hengkang pada musim panas ini.

Dengan kehadiran Julen Lopetegui  sebagai pengganti Zidane di kubu Los Blancos, Bale sepertinya akan terus bermain untuk Madrid sembari menunggu proyek baru dari mantan pelatih timnas Spanyol tersebut. Eks pemain Tottenham Hotspur itu berharap pelatih baru tersebut akan memberikan posisi inti kepada dirinya.

Manchester United dalam dua musim terakhir ini memang sering di kaitkan dengan penyerang milik Madrid itu. Dan saat ini Giggs yang menukangi timnas Wales memberikan dukungan kepada Bale untuk melanjutkan kiprahnya di Old Trafford.

Giggs mengaku  akan sangat senang jika melihat Bale bisa mengenakan kostum The Red Devils pada musim depannya. Namun tidak banyak yang bisa dia harapkan karena saat ini Bale sedang berada di klub yang telah memenangkan Liga Champions tiga musim beruntun.

Sehingga hal itu membuat Giggs berpikir secara logika, untuk apakah Bale pindah ketika klub yang di belanya mampu memberikan gelar juara bergengsi dalam karirnya. Bale pernah menjadi pemain sepak bola termahal di dunia kala di datangkan oleh Madrid dari White Hart Lane dengan nilai 85 juta Pounds pada tahun 2013.

BARU LIMA MENIT MENJADI PELATIH MADRID, LOPETEGUI MENERIMA SURAT PEMECATAN

Setelah di depak dari kursi pelatih tim nasional Spanyol, Julen Lopetegui mengaku sangat sedih dan terpukul. Hal yang paling menyesal adalah pemecatan itu terjadi satu hari berselang pembukaan Piala Dunia 2018.

Lopetegui tetap berusaha tegar dan memberikan dukungan terhadap Spanyol agar menjuarai kejuaraan tersebut. Setelah menerima surat pemecatan secara langsung dari Badan Sepak Bola Spanyol, pelatih Real Madrid itu segera mengemasi barang – barangnya untuk di pulangkan ke negara asalnya.

Ketika di jumpai oleh para juru tulis di Bandara Internasional Krasnodar, Julen Lopetegui menceritakan perasaannya pada saat ini. Dia mengakui begitu sedih dan tampak tidak bersemangat menyambut Piala Dunia yang hanya di depan matanya.

“Saya hanya berharap timnas bisa memenangkan Piala Dunia,” tutup eks pelatih timnas U-21 Spanyol itu.

Julen Lopetegui di anggap hendak mengambil keuntungan ganda dengan menjadi pelatih Real Madrid dan pelatih timnas Spanyol. Namun keputusan sepihaknya itu tidak bisa di terima oleh para petinggi timnas dan mereka dengan sepakat untuk mengirimnya pulang secepat mungkin karena takut mengganggu konsentrasi para pemain.

Setelah melakukan pemecatan sepihak tersebut, sang presiden badan sepak bola negara itu langsug mengadakan acara jumpa pers untuk mengumumkan kepergian Julen Lopetegui di Stadion Krasnodar. Luis Rubiales selaku presiden timnas merasa di kecewakan karena tidak mendiskusikan mengenai kedekatan Los Blancos terhadap dirinya.

Rubiales lantas memilih Fernando Hierro untuk menggantikan posisi Julen Lopetegui yang tidak bisa lagi melanjutkan kepemimpinannya di Rusia. Spanyol nantinya akan saling berjibaku dengan Portugal, Maroko, dan iran dalam Grup B untuk memperebutkan dua tiket ke babak berikutnya.

Spanyol di jadwalkan memulai laga pertama mereka pada 16 Juni untuk bertarung dengan Portugal.

POCHETTINO TEPIS ISU KEDEKATAN DENGAN REAL MADRID

Nama manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino muncul dalam daftar calon kuat pengganti Zinedine Zidane di Real Madrid.

Menurut kabar yang berhembus, pelatih asal Argentina itu sedang mempertimbangkan masa depannya untuk menempati posisi yang di tinggalkan oleh Zidane pada 31 Mei lalu. Menurut Pochettino, setiap insan yang berkarir di sepak bola pasti akan mendengarkan panggilan Real Madrid dan memberikan respon yang baik.

Meskipun manajer Spurs itu membuat pernyataan tersebut, dirinya tetap merasa betah di White Hart Lane karena baru menyetujui perpanjangan kontrak yang di berikan oleh klub Inggris itu. Melihat kepemimpinannya yang berdampak positif bersama dengan Spurs, Pochettino menganggap rumor ketertarikan Madrid atas dirinya adalah sebuah hal yang normal.

Pelatih berusia 46 tahun itu sebenarnya sempat mengungkapkan penyesalannya telah terlanjur menyepakati kontrak jangka panjang bersama dengan The Lilywhites dan untuk menghormati komitmennya itu, Pochettino akan tetap bersikap professional.

Mengenai isu ketertarikan Madrid terhadap pelatihnya, presiden Spurs, Daniel Levy langsung memberikan instruksi khusus untuk mantan pelatih Southampton tersebut dengan menyetujui beberapa hal penting seperti suntikan dana segar di musim panas ini untuk melakukan belanja pemain.

Selain sebagai manajer yang telah menjadikan Spurs sebagai salah satu penantang serius di Premier League Inggris dalam perebutan gelar juara, Pochettino juga selalu mampu membawa timnya bermain di Liga Champions dalam dua musim terakhir.

Pelatih tersebut juga mendapatkan peran penting dari sang presiden dalam perombakan stadion White Hart Lane yang telah berlangsung sejak 2017.

“Saya begitu senang berada disini karena semua pemain dan seluruh staff selalu bersemangat untuk bekerja dan mencapai target bersama,” ujar Pochettino.

“Untuk saat ini saya sedang memfokuskan diri untuk hal besar pada musim depan, jadi jangan kaitkan saya dengan berita-berita yang di kabarkan oleh media,” tutur mantan pemain Paris Saint Germain itu.

Begitu gencar namanya di beritakan oleh sejumlah media massa, namun Pochettino mengakui tidak pernah mendapatkan tawaran secara langsung dari Real Madrid.

TERNYATA PEREZ MENGAGUMI GAYA PERMAINAN INDAH SARRI

Pencarian sosok pelatih baru di kubu Real Madrid masih terus berlanjut sampai saat ini. Siapa nama baru yang di anggap pantas untuk menggantikan Zinedine Zidane masih belum terungkap.

Sederet nama- nama tenar yang handal meracik taktik pun bermunculan seiring di bukanya jendela transfer musim panas. Mauricio Pochettino dan Massimiliano Allegri di percaya menjadi calon kuat pelatih baru Madrid.

Namun sumber terpercaya di dalam Santiago Bernabeu menyebutkan jika Los Blancos sudah tidak terlalu berhasrat lagi untuk mengejar pelatih Tottenham Hotspur dan Juventus itu. Pernyataan itu keluar karena kedua pelatih tersebut baru saja membuat komitmen untuk terus bertahan di klubnya masing – masing.

Jika para petinggi Madrid ngotot ingin mendapatkan salah satu dari dua nama terakhir tersebut, maka negosiasi alot akan terjadi dan Madrid harus mengucurkan dana yang cukup besar. Karena menganggap hal tersebut adalah langkah yang sulit dan memakan waktu yang lama, maka El Real kini lebih fokus kepada pelatih Napoli, Maurizio Sarri.

Pelatih berumur 59 tahun tersebut baru saja mengakhiri kerja samanya dengan Partenopei setelah gagal memberikan gelar juara dalam tiga musim kepemimpinannya di San Paolo. Florentio Perez menyatakan ketertarikannya kepada Sarri karena filosofi permainan Sarri.

Presiden Real Madrid itu selalu membicarakan Sarri dalam beberapa hari terakhir kepada beberapa juru tulis di Spanyol. Kini El Real sedang mempersiapkan segala sesuatu guna mendatangkan Sarri ke Santiago Bernabeu.

Gaya permainan indah yang di terapkan Sarri bersama Napoli menjadi alasan utama Perez untuk mendatangkannya di Madrid. Perez berharap klubnya bisa memperlihatkan sebuah permainan indah yang sudah lama di dambakannya.

Sarri akan di berikan kontrak tiga musim dan akan mendapat bayaran yang lebih besar jika dirinya setuju untuk menukangi Madrid mulai musim depan.

KEPERGIAN ZIDANE MEMBAWA ANGIN SEGAR BAGI BALE

Kepergian Zinedine Zidane dari Real Madrid ternyata membawa berita baik untuk beberapa individu. Salah satunya adalah pemain sayap mereka, Gareth Bale.

Dengan hengkangnya sang pelatih, winger tersebut malah mempertimbangkan niatnya untuk pergi pada akhir musim ini. Eks penyerang Tottenham Hotspur itu justru mengurungkan maksudnya angkat kaki dari Santiago Bernabeu.

Pada 31 Mei 2018 kemarin, Madrid menerima berita mengejutkan yang menyatakan bahwa Zidane akan pergi dari klub setelah mempersembahkan gelar juara Liga Champions untuk tiga kali berturut – turut. Sosok Bale yang menjadi pahlawan kemenangan Los Blancos di partai final tersebut sepertinya mempunyai harapan baru.

Pemain yang turut menyumbangkan dua gol untuk kemenangan Madrid atas Liverpool di Kiev itu muncul dari bangku cadangan dan menyegel skor 3-1 hingga laga berakhir. Setelah selesai seremoni perayaan juara Liga Champions, Bale sempat mengutarakan niatnya untuk pergi dari Madrid di musim panas ini.

Hal itu di karenakan kurangnya waktu bermain di bawah asuhan Zidane. Akan tetapi setelah mendapatkan berita mengenai perginya Zidane dari klub, Bale sepertinya akan memutuskan untuk tetap membela Madrid sampai dengan kontraknya berakhir.

Padahal pemain sayap internasional Wales itu semakin gencar di kaitkan dengan Manchester United. Raksasa Premier League Inggris itu bermaksud untuk memberikan tawaran bernilai 122 juta Euro untuk mendapatkan tanda tangan Bale.

Namun dengan berita baru soal pelatih Madrid, sepertinya The Red Devils harus mulai mencari incaran baru yang setara dengan Bale. Peluang Bale untuk masuk tim reguler El Real semakin terbuka seiring kepergian Zidane.

Madrid kini tengah mencari pengganti Zidane, klub ibukota Spanyol tersebu sedang mendekati Jurgen Klopp, Maurico Pochettino dan Arsene Wenger.

CALON-CALON KUAT PENGGANTI ZIDANE DI REAL MADRID

Berita mengenai mundurnya Zinedine Zidane sebagai pelatih Real Madrid memang sangat mengejutkan seluruh jagat sepak bola di dunia ini.

Kepergian Zidane dari kubu Madrid menyisakan banyak prestasi gemilang yang patut di hargai. Salah satu pencapaian terbaik klub ibukota Spanyol itu adalah juara tiga kali berturut – turut Liga Champions. Namun di balik semua itu, muncul rumor baru mengenai siapa pengganti Zidane selanjutnya di Santiago Bernabeu.

Beberapa nama calon kuat mencuat ke permukaan. Seperti laporan yang di dapatkan dari Sky Bet, Arsene Wenger menempati urutan teratas untuk menjadi suksesor Zidane pada musim depan. Wenger saat ini memang tidak dalam ikatan kontrak apapun dengan sebuah klub, dirinya juga baru memutuskan untuk undur diri sebagai manajer Arsenal sejak 20 April 2018.

Dengan pengalaman yang sudah di milikinya, Wenger di anggap bisa melatih klub sebesar Real Madrid yang di penuhi oleh pemain bintang lima. Sosok pelatih berusia 68 tahun itu sepertinya menjadi calon kuat sebagai pelatih Madrid karena di anggap lebih memenuhi persyaratan.

Seandainya Wenger di kontrak oleh Madrid, sepertinya pelatih asal Perancis itu hanya akan mendapat minimal dua tahun masa melatih. Kepemimpinan Wenger akan sangat di harapkan kala tim tersebut bermain di Liga Champions guna memperpanjang masa jaya mereka di kejuaraan tersebut.

Namun semua itu masih di ragukan karena Wenger belum pernah memenangkan gelar  juara tersebut. Selain Wenger, muncul juga nama Antonio Conte dalam daftar yang di keluarkan Sky Bet. Pada saat ini, pelatih Chelsea itu sedang di ragukan masa depannya lantaran penampilan The Blues yang memprihatinkan pada musim 2017/18.

Berikut ini daftar calon pelatih Real Madrid yang tertera di Sky Bet :

  • Arsene Wenger (tanpa klub)
  • Antonio Conte (Chelsea)
  • Mauricio Pochettino (Tottenham Hotspur)
  • Guti Hernandez (tanpa klub)
  • Maurizio Sarri (Napoli)
  • Massimiliano Allegri (Juventus)
  • Joachim Loew (Timnas Jerman)
  • Diego Simeone (Atletico Madrid)
  • Jurgen Klopp (Liverpool)
  • Fabio Capello (Jiangsu Suning)
  • Juan Carlos Unzue (Celta Vigo)
  • Leonardo Jardim (AS Monaco)
  • Didier Deschamps (Timnas Perancis)
  • Jose Mourinho (Manchester United)
  • Jurgen Klinsmann (tanpa klub)

CARLO ANCELOTTI MULAI LATIH NAPOLI PADA MUSIM 2018/19

Menurut beberapa laporan media massa di Italia, Carlo Ancelotti sepertinya sudah melakukan pembicaraan dengan pihak Napoli dan di yakini sudah mencapai kata sepakat.

Mantan pelatih Real Madrid tersebut sepertinya sudah seratus persen menerima tawaran dari Napoli untuk mulai melatih klub tersebut pada musim depan. Menurut sumber terpercaya dari dalam klub, pelatih berusia 58 tahun tersebut akan mendapatkan masa melatih selama dua musim di San Paolo.

Ancelotti akan menggantikan posisi Maurizio Sarri yang di rumorkan sudah semakin dengan kepergiannya. Sarri di beritakan akan pergi ke Chelsea pada musim depan guna menempati kursi manajer yang akan di tinggalkan oleh Antonio Conte.

Manajer The Blues tersebut sepertinya akan di depak pada musim panas nanti setelah hanya mampu mempersembahkan FA Cup pada musim 2017/18 ini dan gagal membawa timnya lolos ke Liga Champions musim depan.

sebuah media massa ternama di ibukota Italia, Roma, mengaku jika Ancelotti telah melakukan perjumpaan dengan presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis pada 23 Mei waktu setempat. Pertemuan kedua sosok tersebut di yakini untuk membicarakan kerja sama di musim depan.

Semua hal yang berkaitan dengan pekerjaan eks juru taktik Bayern Munich itu telah meluas di kalangan masyarakat Italia. Dalam kontrak pelatihannya, Ancelotti akan menerima pembayaran senilai 6,5 juta Euro per musimnya, serta di berikan kesempatan untuk memperpanjang kontrak di musim ketiganya.

Pelatih yang pernah mempersembahkan gelar La Decima untuk Los Blancos itu pada saat ini tidak mempunyai tempat bernaung setelah di pecat dari Bayern Munich pada September 2017. Ancelotti akan kembali kepada sepak bola Italia setelah pergi dari AC Milan pada tahun 2009.

Dari berbagai pengalaman dan nama besarnya di bidang kepelatihan di ikuti dengan segudan gelar juara yang telah di raihnya di harapkan bisa mendongkrak kembali prestasi Partenopei. Pada musim ini, klub yang bermarkas di San Paolo itu harus berakhir lagi di bawah Juventus sebagai runner up.

Welcome Carlo Ancelotti.

PRESIDEN KEHORMATAN MADRID PERCAYA KLUBNYA AKAN MENANG MUDAH

Sosok yang paling di segani di Real Madrid, Francisco Gento alias Paco berpendapat jika klubnya bakalan menang dengan mudah saat melawan Liverpool di partai final Liga Champions.

Presiden kehormatan Los Blancos itu merasa tim asuhan Zinedine Zidane itu tidak akan menemui kesulitan besar untuk kembali mengangkat gelar juara Liga Champions untuk tiga kali berturut-turut. Dengan percaya dirinya yang besar, Paco mengatakan jika The Reds akan menjadi lawan yang mudah.

Paco mengungkapkan bahwa Madrid harus berjuang habis-habisan untuk bisa meraih gelar juara tersebut karena mereka tahu itu sudah menjadi harga mati untuk mereka di akhir musim ini. El Real harus membawa pulang trofi Liga Champions karena gelar juara tersebut adalah satu-satunya gelar yang bisa di raih oleh Madrid pada musim ini.

“Tidak usah banyak bicara, Madrid akan mengalahkan Liverpool dengan mudah,” ujar sosok pria berumur 84 tahun tersebut di depan juru kamera.

Paco juga mengatakan jika semua fans Madrid tidak akan sabar untuk melihat tim kesayangan mereka menyingkirkan Liverppol dan memenangkan Liga Champions. Nantinya pada partai puncak Liga Champions, tim besutan Zinedine Zidane itu akan melawan The Reds di NSC Olimpiysky, Kiev, Ukraina pada 27 Mei 2018.

El Real lolos ke babak final berkat permainan apik yang bagus dengan merobohkan raksasa dari Bundesliga Jerman Bayern Munich dengan agregat 4-3 di fase semi final. Sementara itu Liverpool menundukkan wakil asal Serie A Italia AS Roma dengan total agregat 7-6.

Zidane akan berusaha sebaik mungkin untuk bisa membawa Madrid menjadi tim pertama yang bisa mengangkat trofi Liga Champions untuk tiga musim berturut-turut semenjak format kompetisi elit antar klub Eropa itu berubah pada tahun 1992.

Banyak pengamat sepak bola yang setuju dengan pendapat Paco, sebab di atas kertas Madrid unggul sedikit atas Liverpool. Madrid telah mendapatkan pengalaman berharga dengan kerap menjadi langganan di final Liga Champions. Liverpool yang kali ini masuk ke partai puncak tersebut akan mendapatkan ujian cukup berat dari Madrid.

SALAH : INI BUKAN DUEL FINAL SAYA MELAWAN RONALDO

Salah satu pilar penting Liverpool, Mohamed Salah tidak setuju dengan anggapan jika partai puncak Liga Champions hanya ajang duel individual dirinya melawan Cristiano Ronaldo.

Liverpool akhirnya berhasil mendapatkan tempatnya di final Liga Champions musim ini setelah mampu menyingkirkan AS Roma di babak semi final. Nantinya mereka akan saling berduel dengan Real Madrid di NSC Olimpiyskyi Stadium, Kiev, Ukraina pada 26 Mei mendatang.

Pada bentrokan kedua di markas Roma, Liverpool mengalami kekalahan 4-2. Namun mereka tetap berhak masuk ke babak berikutnya karena unggul dengan agregat 7-6.  Pada perjumpaan pertama, The Reds sukses membantai Roma dengan skor 5-2 di Anfield.

Real Madrid sebelumnya telah tiba dahulu di partai puncak dengan memulangkan Bayern Munich. Mereka mengalahkan wakil asal Jerman itu dengan agregat 4-3.

Banyak pengamat sepak bola yang sangat antusias menantikan laga puncak tersebut yang di percaya akan melihat pertemuan dua pemain berbakat Mohamed Salah dan Cristiano Ronaldo. Akan tetapi winger Liverpool itu menolak hal tersebut.

Salah menjelaskan pertarungan antara dirinya dengan mega bintang Madrid itu bukanlah tujuan utama dalam partai puncak tersebut.

“Ini bukanlah duel final antara saya dengan Ronaldo. Saya bermain bersama tim besar, banyak pemain hebat lainnya, Liverpool bisa masuk ke final karena kerja sama tim,” tutur Salah.

Playmaker berkebangsaan Mesir itu dengan tegas menjelaskan bahwa dirinya tidak sendirian meloloskan The Reds ke fase akhir Liga Champions. Semua kerja keras yang di ciptakan oleh semua pemain Liverpool akhirnya terbayar sudah dengan masuknya mereka ke final.

Sang pelatih Jurgen Klopp begitu gembira melihat anak asuhnya mampu memberikan hasil bagus di Liga Champions. Mereka kini di tuntut untuk lebih bekerja keras dan fokus agar bisa menangani Madrid yang sudah mempunyai pengalaman di partai puncak.